Mengelola keuangan bulanan sederhana ala Desi (1)

Hallo !

Sudah lulus kuliah dan sudah bekerja ? cie sekarang udah punya gaji donk ! Selamat ya...

Biasanya buat kita yang awal-awal kerja pasti masih suka untuk memenuhi beberapa keinginan yang mungkin dulu sempat tertunda karena masih dapet uang dari Investor (aka orang tua) hehehe. Gak salah kalau kita mau mewujudkan nya, tapi jangan sampe boncos atau sampe NGUTANG ya ..

Aku mau sharing sedikit beberapa hal yang aku lakukan dulu saat awal-awal aku gajian. Sebelum lanjut aku harus pastikan dulu ya kalau sharing aku ini personal banget, jadi bisa berbeda-beda di setiap orang. dan kalau ada saran boleh ketik di kolom komenta.

Uang itu benda mati, tapi bisa jadi tetap mati atau bisa jadi hidup ditangan manusia. Hal ini yang selalu aku ingat, bahwa bijak dalam menggunakan uang adalah HAK masing-masing setiap pemilik, jadi kita punya andil besar untuk mengelolanya. Oia aku menulis dari pandangan sebagai anak kost yang merantau ya.

Dalam mengelola gaji, aku berprinsip selalu mengutamakan KEWAJIBAN baru setelah kewajiban terpenuhi, dilanjutkan dengan hal-hal yang lain yaitu Living, Saving & Investing, Playing.

Kewajiban ; Perpuluhan / Sedekah Pendapatan, Hutang (bila memiliki hutang di bulan sebelumnya) atau cicilan tertentu.

Setelah kewajiban diselesaikan, sisa dari gaji yang dimiliki dibagi menjadi Living, Saving, Playing, aku akan lebih detail kan satu-satu ya. Setiap bulan buat pencatatan;

• Living : 50% - 60 % dari sisa Gaji.

Beberapa hal yang meliputi Living adalah ; Kost.an, kebutuhan bulanan seperti sabun mandi dll, biaya transportasi ke kantor (kalau WFH, jd bisa buat tambahan saving nih hehe), dan makan yang di total untuk satu bulan dan mungkin ada kebutuhan lain nya .

• Saving & Investing : 20% - 30% dari Gaji  

Saving dan Investing ini harus di pisahkan, untuk pemula buatlah tabungan darurat terlebih dahulu yang idealnya 6 kali biaya hidup / ada juga orang-orang yang biasanya mengalikan dengan 6 kali gaji sebulan. Saya penganut saving first, investing later, karena untuk memulai investing kita harus sudah benar-benar punya "uang dingin" karena investasi memiliki resiko. Untuk menabung saat ini ada banyak pilihan. Beberapa pilihan untuk menyimpan tabungan bisa dengan rekening terpisah atau dengan Reksa Dana Pasar Uang. Kalau dulu saya sih buka Tabungan Rencana Mandiri (Mandiri) dan sempet juga ke Tabungan Berjangka (BCA) yang langsung di debet dari tabungan setiap bulan nya dengan jangka waktu tertentu, waktu itu aku setiap 12 bulan saja. Setelah menabung boleh kita mulai berinvestasi.

*bahasan investasi next ya

• Playing & Education : 10% - 30% dari Gaji

Sebagai Milenial (ceunah) kita butuh juga butuh hal-hal seperti ini ya. Jadi untuk pos ini aku biasanya punya rencana sendiri, misal mau Traveling, ikut seminar, belanja, beli buku, nonton atau hangout dan hal-hal yang menunjang diri kita untuk realese atau healing untuk menyeimbangkan kehidupan hehe.

selain dari ketiga hal diatas, aku juga suka menyisihkan uang untuk giving , saat itu giving ini belum menjadi bagian dari pembagian uang saya. tapi saya suka lakukan ketika memang saya punya uang lebih dan tergerak untuk memberi. Bentuk giving ini misal memberi buat panti asuhan, pembangaunan rumah ibadah, atau yang lain nya ya. Seiring berjalan waktu, saya bersyukur kalau saat ini saya sudah punya pos uang tersendiri untuk giving hehe. Bila pembaca mau membuat post giving tersendiri dipersilahkan juga.

 

Berikut ini aku kasih contoh simulasi perhitungan pengelolaan gaji , untuk presentase (%) nya silahkan di sesuaikan saja, karena setiap kita punya porsi idealnya masing-masing juga.

 

 

Semoga membantu temen-temen yang masih bingung untuk mengelola gaji nya ya. Bila gaji yang kini dirasa kurang, ada beberapa pilihan misal mencari pekerjaan yang lebih memberi kita nilai lebih atau mencari side hustle. Berapapun uang yang kita punya - kita memiliki tanggung jawab dan hak untuk mengelolanya dengan baik ya

Bila tulisan ini bermanfaat, bisa membagikan nya untuk orang yang anda sayangi ya. Bila ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf dan bila ada saran silahkandi sampaikan kolomkomentar atau hubungi saya. Terimakasih.